Penyusun :
Iie Septiyanti
Aprima
Hendro
JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BAB II
Ringkasan Sejarah Perkembangan ICT di Negara Korea Untuk Pendidikan
Istilah “Perkembangan ICT untuk Pendidikan (Adapting ICT into Education)” di Korea dipakai dalam program reformasi pendidikan yang diumumkan pada tanggal 31 Mei 1995. Mempunyai arti sebagai berikut :
Merupakan kegiatan umum dan sistematis untuk merealisasi pendidikan yang lebih elastis, produktif dan efisien dari mendiversifikasi dan memperbaikkan isi, cara dan bentuk pendidikan dengan memanfaatkan ICT sebagai teknologi dasar dan digolongkan dengan 4 periode menurut sifat dan tingkat perkembangan sebagai berikut :
Tingkat pertama adalah periode permulaan. (sampai tahun 1985) mulai pendidikan kalkulator eletronik sebagai pendidikan di SMK untuk menyiapkan masyarakat adaptasi ICT dan media seperti penyiaran.
Tingkat kedua adalah periode perkembangan. (tahun 1986-1995) diumumkan undang-undang peluasan jaringan, pemajuan penggunaan dan dimulakan pembangunan jaringan. Komputer pribadi ditemukan di sekolah dan organisasi di seluruh Korea. Pembaikan kualitas pendidikan diperkuat melalui penggunaan komputer sebagai alat.
Tingkat ketiga adalah periode kenaikan. (tahun 1996-2000) dijalankan rencana sistematis ICT dilengkapi undang-undang dan sistem serta dibangun infrastruktur informasi pendidikan di SD, SMP dan SMU. sebagai contoh membangun sistem Edunet. Tingkat keempat adalah periode peluasan. (tahun 2001-2005) Korea mendirikan dasar informasi yang tingkatnya paling tinggi di dunia dan bermacam infrastruktur ICT dikembangkan.
Serajah perkembangan Adaptasi ICT di Korea bisa dibagi 4 tingkat. Isi konkrit periode sebagai berikut. :
1. Periode Permulaan (tahun 1970-1985, 15 tahun)
Setelah Korea meredeka tahun 1945, Adaptasi ICT, melibatkan IBM 1401 untuk menganalisa populasi. merupakan komputer pertama yang diimpor ke Korea. Pada tahun 1968 4 universitas mulai memakai UNIVAC (Universal Automatic Computer), dan komputer inilah yang pertama dipakai di sekolah.
Pada Juli 1970 didirikan dan diumumkan oleh perintah presiden bahwa butuhnya pendidikan kalkulator eletronik di SMP dan SMA. Maka pendidikan kalkulator eletronik dimasukkan di kurikulum wajib di sekolah.
Pada Desember 1971 Komputer dicatat sebagai komputer pertama yang ditempatkan di SD, SMP dan SMU di Korea. Kurikulum SMU diperbaiki dan diumumkan keputusan Mendikbud Nomor 350 pada Desember 1974.Hal ini berarti bahwa pendidikan komputer bukan lagi dianggap sebagai pendidikan spesial untuk kejuruan tetapi pendidikan umum.
Pada Maret 1972 didirikan The Korean National Open University (KNOU) untuk pendidikan kekal di Korea. Berikutnya penyiaran UHF TV (Ultra High Frequency Television), yaitu saluran khusus untuk penyiaran pendidikan pada Desember 1975. sebagai media pendidikan untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh dengan efektif.
Masuk ke era 1980-an, dimulakan pelatihan TIK di sekolah dengan efisien. Fakultas pendidikan di Universitas Hanyang membuat “Jurusan Enjinir Pendidikan. Setelah pembuatan komputer 8 bit diselesaikan, disalurkan kepada SD, SMP dan SMU.
2. Periode Perkembangan (tahun 1986-1995, 10 tahun)
Banyak negara menginvestasikan uang ke ICT dan industri informasi untuk menuju masyakat adaptasi ICT. Maka diselenggarakan proyek pembangunan jaringan nasional, Khususnya jaringan NABIS (National Basic Information System) dibuat rencana dasar untuk mendirikan 5 jaringan, yaitu jaringan administrasi, keuangan, pendidikan dan kajian, sikuriti
Di dalam ‘Ide Total tentang Reformasi Pendidikan (Desember 1987)’, yaitu pemakaian komputer di sekolah dianjurkan untuk memperbaiki Teaching-Learning method di SD, SMP dan SMU,. Ide tersebut memasukkan cara untuk memberikan banyak kesempatan pendidikan komputer dan mengembangkan cara pelajaran untuk memakai komputer dan mengadop ICT untuk kejuruan.
pada 10 Desember 1988, dibentuk ‘Rencana untuk Mempromosi dan Mendukung Pendidikan Komputer di Sekolah’ pada Juli 1989. Lalu pendidikan komputer mulai diselenggarakan pada tingkat nasional, bukan lagi tingkat Depdikbud.
Setelah itu Departemen Pendidikan (Depdik) merevisi dan melengkapi ‘Rencana untuk Mendukung dan Melakukan Pendidikan Komputer di Sekolah’. perubahan lingkungan pendidikan komputer, jumlah sekolah.Perkembangan pada kurikulum pendidikan bisa dilihat dari hasil proyek. Kurikulum ‘Memakai Komputer’ dan ‘Menulis dengan Komputer’ untuk kelas 5 dan 6 di SD. Di SMP ditambah pelajaran komputer di mata pelajaran ‘Teknik dan Industri’ dan ‘Komputer’. Di SMU dimasukkan pelajaran ‘Komunikasi dan Informasi’ di dalam ‘Teknik’, pelajaran ‘Komputer’
Untuk adaptasi ICT dengan tingkat nasional dengan lebih Depdik memperkuat sistem promosi yang perlu untuk adaptasi ICT dan mendirikan atase komputer yang bertanggung jawab eksklusif Bersama itu, Dacom membuka servis ‘Chollian’, yaitu sistem servis informasi yang difokuskan abjad. KEDI mencoba membangun servis pendidikan melalui komunikasi komputer bersama dengan KT (Korea Telecom) sebagai contoh dan membuka EBS (Education Broadcasting Sistem), penyiaran khusus untuk pendidikan
3. Periode Kenaikan (tahun 1996-2000, 5 tahun)
‘Komite Promosi Adaptasi ICT’ diresmikan dengan Perdana Menteri Kurikulum pendidikan ketujuh pada Desember 1997 memasukkan pelajaran ‘Komputer’ kelas 5 dan 6 di SD, ke teknik dan rumah tangga di SMP dan SMU. Sesudah itu Pemerintah baru mengemukakan keinginan tegas untuk tergolong dalam 10 negara utama pengetahuan. Juni 1996. Korea Research Foundation juga mengadakan senter informasi kajian hi-tech sebagai organ buat adaptasi ICT.. Rencana itu untuk mengaktif kemampuan memakai informasi untuk guru pada tahun 1997, rencana untuk mendirikan perpustakaan elektronik umum pada Desember 1997, rencana untuk melaksanakan kepandaian informasi buat pelajar pada Mei 1999, rencana untuk memperkuat pendidikan ICT pada Februari 2000, rencana total tentang mempromosikan adaptasi ICT untuk perpustakaan pada Maret 2000 dan memfomulasikan indeksi untuk melaksanakan pendidikan ICT di SD, SMP dan SMU pada Agustus 2000.
Skema Perkembangan Adaptasi ICT untuk Pendidikan’ diset untuk menyelesaikan rencana total tentang penbuatan infrastruktur informasi sebagai hal sentral 2 tahun lebih dulu dan menjadikan Korea negara yang mempergunakan computer paling bagus di dunia.
Tujuan Adaptasi ICT adalah membesarkan orang yang kreatif untuk menyiapkan masyarakat adaptasi ICT. Adaptasi ICT untuk Pendidikan dalam tahun 2000, bukan sampai tahun 2002. SD, SMP dan SMU bisa memakai internet dengan gratis selama 5 tahun, anak-anak miskin didukung pendidikan ICT dan diberikan komputer gratis.
Pada September 1996 “Edunet”, yakni servis total tentang informasi pendidikan, mulai berjalan dan “RISS (Research Information Service System)” Pameran itu diganti namanya pada pameran e-Learning sejak tahun 2004 dan berkeliling ke kota dan provinsi utama setiap tahun.
Pada September 1997 pengajaran video jarak jauh (TeleEducation) dilancarkan sebagai contohnya di SD Naechon di Gangwon Provinsi dan guru bisa menjalankan pengajarannya dengan memakai situs sekolah dan situs pribadinya.
4. Periode Perluasan (tahun 2001-2005, 5 tahun)
Setelah Cyber Korea 21 yang diteruskan pemerintah sudah selesai, setiap rumah diadakan jaringan internet ultra high-speed dan jumlah pemakainya melebihi 10 juta pada November 2002. 4 tujuan utama sampai tahun 2005 di rencana ini adalah; 1) membesarkan kemampuan untuk menghadapi masyarakat berbasis pengetahuan, 2) mengasuh tenaga manusia industri yang kreatif, 3) mencapai kebudayaan informasi bersama dan 4) membuat struktur untuk mendukung hasil sintesis.
Juli 2001 kota dan provinsi komite ini membuat data pendidikan multimedia tentang buku yang diotorisasi buat SMP dan SMU, data buat latihan ICT dan dukungannya dan model Teaching-Learning method buat Adaptasi ICT untuk Pendidikan dan program latihan dan mendirikan struktur yang membolehkan membagi muatan pengajaran.
Pada Mei 2002 diselesaikan struktur sharing informasi pendidikan di seleruh Negara. Setelah dibuka Central Teaching-Learning Center-Edunet pada September 2004 Hasil proyek Adaptasi ICT yaitu Keanekaragaman dan kualitas Teaching-Learning yang memakai ICT lebih dari 10 % pada semua kurikulum pendidikan sejak Maret 2001. Setiap sekolah bisa membuat dan mengelola situs sendiri dan semua guru dan pelajar menggunakan email sehari-hari. Jumlah anggota Edunet melibihi 5 juta dan Edunet menjadi servis total informasi pendidikan yang standarnya paling tinggi dan mendukung pendidikan di SD dan strategi untuk membesarkan tenaga manusia istimewa yang bisa memimpin abad 21 5 tugas dianjurkan dan sedang dilakukan; 1) memperluaskan basis e-Learning untuk mengaktifkan pendidikan yang mempergunakan ICT, 2) menyebar pemakaian bersama data studi dan kajian, 3) mengimpor ERP (Enterprise Resource Planning), 4) memperkuat sistem untuk mempromosi adaptasi ICT dan 5) membuat lingkungan cyber sehat
Bidang ICT untuk administrasi mencapai perkembangan lain bersama dengan rencana untuk mendiri e-Government. Pada Maret 2001 diumumkan undang-undang dan peraturan pelaksanaan untuk mempromosi adaptasi ICT untuk kerjaan administrasi untuk merealisasi e-Government.
Tanggal 1 Maret 2004 dibuka sistem e-Learning yang menyiarkan pendidikan khusus per tingkat, tingkat dasar, tingkat menengah dan tingkat lanjut melalui EBS, yaitu penyiar umum hanya untuk pendidikan, membuat video pesan dan memberikan servisnya lewat internet.
Pada September 2004 MOE memulakan berbagai proyek untuk memperluaskan dan mengembangkan e-Learning. Struktur untuk mendukung pelajaran cyber di rumah dimulakan pada September 2004. Seperti yang dijelaskan di atas, Korea muncul sebagai negara yang paling kuat di bidang informasi dan paradigma masyarakat sedang dibuat sesuai dengannya. Di bidang pendidikan, paradigma pendidikan akan dikembangkan melalui e-Learning.
BAB II
Produk – Produk , Industri dan Robot di Negara Korea
Produk-produk elektronik Korea, Samsung dan LG, telah menguasai dunia. Dari ponsel canggih, televisi plasma, LCD, sampai semikonduktor. LG sendiri sekarang adalah perusahaan pembuat panel plasma terbesar di dunia. Samsung, adalah konglomerat terbesar di dunia, yang hanya kalah oleh General Electric. Internet berkecepatan tinggi Akses PC secara luas tersedia Tinggal di seluruh negara.
Negara Korea Selatan adalah dunia yang paling dihubungkan dengan istilah " masyarakat informasi" yang maksudnya terkemuka atau mengikat untuk puncak yang mengatur pada setiap penggunaan internet, penetrasi internet, penetrasi jalur lebar, kepemilikan telepon genggam, telepon genggam 3G, tempat hiburan dan wibro (Mobile Wimaxt). Pemenuhan lingkungan untuk pelayanan jasa secara online adalah suatu konsep pelayanan yang unik untuk masa depan, mencakup seperti penghantar ketercapaian dengan self-diagnostics, yang dihubungkan secara otomatis, penggunaan dasar di rumah sakit, dan lain-lain. Pemerintah Korea Selatan telah mendorong setiap kantor pemerintahan untuk memperprakarsai dalam menyediakan urusan-urusan publik secara online. Ekonomi dari melalui iklan TV sampai ke perbankan melalui sektor automobile yang dihubungkan tanpa kawat dalam menawarkan jasa-jasanya melalui siaran TV digital ke handhelds dan kendaraan-kendaraan, kepada sebagian masyarakat Korea Selatan dengan menggunakan sistem pembayaran mobile phones mereka. Buku yang pertama mengembangkan telekomunikasi itu dan inovasi pusat digital di Negara Korea Selatan adalah Korea Digital yakni Ahonen dan O'Reilly pada tahun 2007.
Industri pembuatan kapal Korea, Hyundai dan Samsung Heavy Industries, adalah yang terbesar di dunia dan mengalahkan Jepang tahun 2004. Hyundai, juga menjadi perusahaan otomotif ke 5 terbesar di dunia. Korea juga telah jadi negara termaju di dunia dalam hal infrastruktur teknologi. Sejak tahun 2000, seluruh masyarakat Korea telah menikmati jaringan internet 100 Mbit/detik, siaran televisi interaktif high-definition, teknologi Awalnya biasa saja.
Ekonomi dibangun dengan membangun industri-industri standar negara berkembang, tekstil, sepatu, yang mudah dan ringan. Tapi pemerintah sudah sekaligus mempersiapkan segalanya, infrastruktur, sumberdaya, dan pengetahuan untuk level industri selanjutnya. Industri berat dan strategis, baja, otomotif, perkapalan. Bukan untuk dimajukan, tapi untuk mengusai dunia.
Sejak awal, strategi besar Korea adalah export oriented. Mereka harus mempersiapkan diri dan berjuang untuk merebut pasar dunia! Ini akibat dari keadaan yang sama seperti Jepang, sumberdaya alam yang sangat terbatas dan pasar dalam negeri yang kecil. Export Oriented! Berjuang keras sejak dini untuk merebut pasar dunia.
Pemerintah memberikan dukungan yang kuat untuk dunia usaha. Infrastruktur, modal yang murah, pajak rendah untuk industri unggulan, dan, sumberdaya manusia berkualitas tinggi. Birokrasi dibuat super efisien dan berkualitas tinggi. Para birokrat dididik dengan proses belajar dan disiplin kelas dunia. Hanya yang terbaik yang ada dalam birokrasi. Yang tidak efisien, langsung dipotong. Tidak ada waktu untuk birokrasi korup.
Para konglomeratnya, Hyundai, Samsung, dan LG juga adalah pejuang yang sangat nasionalis. Mereka pada dasarnya akan berjuang mati-matian menembus pasar dunia demi kemajuan bangsa Korea. Dengan, atau tanpa bantuan dari pemerintah.
Para pemimpin Korea juga punya visi yang sangat maju dalam penyerapan dan pengembangan teknologi. Inilah kunci dari semua bangsa-bangsa termaju. Tahun 1959, pemerintah Korea sudah mendirikan Korean Atomic Energy Commision. Pertengahan tahun 1960, Kementerian Sains dan Teknologi dibentuk. Lalu Korea Institute of Science and Technology yang dibentuk untuk riset industrial.
Dan setelah itu, proses pembelajaran sains dan teknologi dilakukan secara besar-besaran. Para ilmuwan asing dan segala macam teknologi terbaru dari Barat diserap habis-habisan. Persis seperti Jepang. Riset dan penelitian digalakkan, orang-orang serta badan-badan riset yang unggul diberi dana yang sangat besar oleh pemerintah. Industri-industri dengan potensi pasar masa depan yang besar dianalisis dan dikejar habis-habisan, baik oleh pemerintahnya maupun swasta.
Industri-industri utama Korea Selatan sekarang adalah otomotif, semikonduktor, elektronik, pembuatan kapal, dan baja. Korea juga dengan intens mengembangkan industri-industri strategis masa depan, seperti Nanoteknologi, Bioteknologi, Teknologi Informasi, Robotika, dan teknologi ruang angkasa.
Korea mempunyai robot humanoid ke 2 di dunia, HUBO, robot berkepala Einstein. (Robot humanoid pertama dunia adalah Asimo dari Jepang). Korea juga berambisi menjadi "World's Number 1 Robotics Nation”, bangsa pengguna robot terbesar dunia, 2025 nanti. "THE KOREAN BIG SECRET!" Dan bagaimana cara agar bangsa Korea punya kemampuan yang tinggi untuk menyerap sains dan teknologi ? Kuncinya adalah Pembangunan manusia-manusia unggul!. Manusia-manusia unggul yang punya kemampuan tinggi dalam menyerap ilmu dan teknologi. Pembangunan manusia-manusia unggul, lewat pendidikan unggul. Pendidikan terbaik di dunia.
Sejak lama, pemerintah telah berjuang agar anak-anak Korea memiliki nilai matematika dan sains yang tinggi. Tidak dalam ukuran Korea sendiri, tapi dalam skala global. Jadi sistem pendidikan terbaik di dunia harus dibentuk. Ahli-ahli pendidikan terbaik di dunia, pakar-pakar sains dan teknologi termaju didatangkan untuk membentuk sistem pendidikan Korea. Berbagai usaha dilakukan agar universitas-universitas di Korea bisa sejajar, dengan Harvard dan MIT, terutama dalam advanced science dan technology.
Sejak awal 70-an, walaupun sangat berat, pemerintah telah memberikan lebih dari 20% anggarannya untuk mengakselerasikan proses belajar bangsa itu. Untuk menciptakan generasi super cerdas. Anak-anak Korea juga didorong untuk belajar ke kampus-kampus paling terkemuka dunia, Harvard, Princeton, MIT. Dan Korea telah berhasil. Tingkat IQ Korea secara nasional adalah yang tertinggi di dunia. Dan anak-anak Korea juga memiliki ranking teratas dalam kemampuan matematika, sains, problem solving, dan membaca dalam peringkat OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development).
BAB III
Pemanfaatan TIK di Negara Korea
ü Sistem E-Government Korea Selatan
Di korea dalam bidang pemerintahan, korea telah mengembangkan system e-Government. Hal ini dapat kita lihat dari perolehan peringkat ke-6 dari 191 negara dalam mengmebangkan system e-Government tersebut. perkembangannya dimulai pada akhir tahun 1980-an melalui pembentukan 1st national I plan. Dan saat ini korea telah memiliki 11 proyek utama dalam e-Government system. Melalui proyek tersebuy, system kerja pemerintahan korea menjadi lebih transparan dan efisien
ü Program Pelatihan On-Line Untuk Guru di Korea
Dari Badan Penelitian Pendidikan dan PEngetahuan Chung-Chong namdo, korea telah menyediakan pelayanan khusus untuk guru secara online untuk penataran guru-guru sejak tahun 2000 untuk guru-guru yang berada didaerah terpencil dengan menggunakan system GVA.
ü Hubungan Bisnis Korea dengan Google
Di negara Korea juga menyentuh bidang perekonomiannya, hal ini dapat kita lihat terjalinnya hubungan kerjasama korea selatan dengan perusahaan google. Google telah membeli 2 perusahaan pengembnagan software dari korea yaitu Tatter dan Company. Google melirik negara korea untuk bekerjasama karena dari hasil penelitian mengatakan bahwa negara korea berada pada peringkat ke sembilan dari seluruh dunia atas penggunaan internet.
ü Studi Standarisasi Pengujian dan Sertifikasi di Telecomunikasi
Dikorea telah dibentuk Studi Satndarisasi, Pengujian dan Sertifikasi di Telecommunication technology Association(TAA). TTA adalah organisasi standarisasi teknolgoi informasi korea yang mengembangkan standard-satndard baru dan sekaligus menyediakan solusi menyelruh tidak hanya seabgai peneyedia standard namun juga lab uji dan sertifikasi atas produk-produk ICT. Berdiri pada tahun 1988 dan melinatkan 165 perusahaan, organisasi dan institusi akademis sebagai anggota
Komentar
Posting Komentar